Kamis, 18 Februari 2010
Hari Ini sejarah baru telah saya ciptakan, Sejarah hidup yang kelak menjadi pelajaran yang sangat berharga bagi perkembangan kedewasaan diri saya.... Akhirnya saya Minggat dari dunia PerFacebookan Indonesia,keputusan yang sangat berat untuk saya ambil pasalnya Facebook lah yang membuat saya bisa berbicara banyak tentang apa yang saya ingin utarakan ( Maklum saya bukan tipe orang yang gampang curhat sama orang lain, bahkan mama pun tak menjadi sasaran keluh kesah saya ) jika kejadian ini tidak terjadi mungkin sangat berat atau mungkin saya tidak pernah berfikir untuk meninggalkan aktifitas yang menemani saya saat pulang kerja,.,.,.,., berawal dari adanya seorang teman yang menegur saya karena saya banyak mengAdd (baca : menambahkan ) teman-temannya menjadi teman saya. . dan dari teman-temannya yang saya Add semua bertanya sama teman saya ini, mereka bertanya siapa saya ? karena Risih dengan pertanyaan itu ( Maklum teman saya ini belum Nikah... Sama dong.
Teman saya itu takut di Fitnah ada apa-apa dengan saya. Hm..Hm... Mungkin, ini hanya dugaan saya sementara nanti kalau ada kebenarannya saya nulis lagi deh ) dengan parasaan yang bimbang, kacau, dan Jengkel mungkin.. akhirnya tibalah pesannya dikotak masuk Facebook saya... teman saya itu menulis seperti ini ( Lebih dan Kurangnya mohon dimaafkan karena saya tidak begitu hapal dengan isi Pesan itu ) “......Assalamu Alaikum. Afwan Ukhti ( Saudariku ) , terpaksa ane ( Saya ) remove anti ( kamu )sebagai teman. Karena teman-teman ane yang anti Add, semua bertanya siapa anti. Tolong lebih selektif dalam memilih teman....”
Gubrak..... Mungkin bagi sebagian orang kalimat diatas biasa-biasa saja, tapi bagi saya itu kalimat yang mencabik-cabik relung-relung hati saya sebagai seorang wanita tepatnya sebagai Akhwat ( Afwan, Terlalu mendramatisir ). Coba diperhatikan kalimat “Tolong anti lebih selektif memilih teman” What???? Artinya teman saya yang Lebih Seribu orang itu asal-asalan dong, padahal karena selektifnya saya banyak mengabaikan permintaan pertemanan dari banyak orang. Lagian kan temannya itu hanya bertanya siapa saya,,,, Apa susah untuknya menjawab pertanyaan itu???? dengan perasaan yang datar akhirnya saya tak berfikr dua kali lagi untuk menghilangkan jejak dari Jejaring Sosial yang akhir-akhir ini menimbulkan kecemasan bagi banyak orang tua karena anak gadisnya diajak meninggalkan rumah oleh pria yang belum begitu dikenal, yang hanya dikenal lewat jejaring sosial Facebook.
Tapi, saya tak ada sangkut pautnya lho dengan kejadian dan isu-isu itu.... Ini Murni karena saya sudah ditegur sama teman saya itu... He... Kenapa Harus dia sech yang negur????? Kembali ke Pokok masalahnya.Okey.. Wahid...Itsnain....Tsalatsa...saya sebagai seorang akhwat merasa diremehkan, dalam hati saya bertanya-tanya, pasti Ikhwan ini mengganggap saya akhwat murahan,,,, akhwat gampangan karena banyak menambahkan Ikhwan sebagai teman ane didunia maya... Afwan yang namanya Maya, sampai harus membawa-bawa namanya. Akhirnya berlangsunglah peperangan lewat sms..... Ane yang tak sudi dianggap Akhwat murahan akhirnya menuliskan sebuah pesan singkat ke nomor 0813XXXXXXXX isi pesannya seperti ini.......Baca pesannya dulu yah..... Sabar........Nih Baru buka Hp...... Ini dia isi Pesannya “ Assalamu Alaikum.Wr.Wb.Afwan atas ketidaknyamanan Facebook antum ( kamu laki-laki ). Syukran sudah mengingatkan. Ane sudah remove semua teman-teman antum.Cuman mau Lihat Profilnya saja, karena profilnya tidak bisa dilihat kalau tidak di Add..Tidak lagi-lagi deh. Ane dah Taubat dari Facebook. Sekali lagi Afwan.....Riri.” Wah bukan pesan singkat yah namanya...Tapi pesan Panjang. Singkat cerita, akhirnya berakhirlah kisah-kisah ane bersama Facebook yang ane telah ane kelolah sejak tahun 2008 silam.
Jangan sebut saya Akhwat ( Sebut saja saya Ikhwan...he..he.. Just kidding ) kalau tidak mengambil hikmah dari peristiwa yang memilukan ini. Menurut saya ada begitu banyak Hikmah dibalik peristiwa yang Allah titipkan kepada kita untuk diselesaikan dan untuk selalu belajar tentunya...Pertama : saya merasa selama ini sudah diluar kendali berkomunikasi dengan banyak orang lewat dunia maya apalagi dengan Ikhwan ( Baca : Pria ), untuk itulah saya harus lebih bejaga – jaga dalam berkomunikasi, Kedua : NgeFacebook ternyata menyita banyak waktu kenapa waktunya tidak dipergunakan untuk hal-hal yang lebih penting, Ketiga : saya semakin jauh dari Jati diri saya sebagai seorang Akhwat, seolah-olah yang menjalankan Facebook saya itu adalah saya yang beberapa tahun lalu, saya yang belum berhijrah yang masih cerewet yang masih suka bergibah yang masih suka ketawa-ketiwi ditambah lagi suka memajang foto-foto narsis... Padahal Allah telah mempercayakan Hidayah yang begitu berharga ini ada dalam diri Saya sampai hari ini. Lantas nikmat mana yang hendak didustakan, Allah memberi Hidayah kepada kita namun dalam kesibukan diri sendiri kita membiarkan diri ini tersungkur dalam kesibukan yang mungkin tak bermanfaat bagi kita.
Oke Guys, bukan berarti Ngefacebook itu Gak ada manfaatnya apalagi sampai haram untuk kita mainkan tapi bagi orang beriman ( Semoga saya termasuk orang-orang beriman.... Kamu juga tentunya. Amin ) semua fasilitas yang kita dapatkan hendaklah membuat kita bisa lebih bermanfaat..... Ups, kepanjangan yah ceritanya??? Klo gitu sampai sini dulu yah. Saya mau bertapa dulu, bagi teman – teman yang masih aktif didunia Facebook semoga itu bisa membantu kalian dalam beraktifitas, tapi tetaplah Waspada !!!
Sabtu, 27 Februari 2010
Aku Dan Facebook ku
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Cuman bertahan kurang lebih 1 pekan jie tidak Facebookan....He...masih butuh ke Istiqamahan. :(
BalasHapus